
Ditulis oleh: Ditulis pada: Januari 23, 2025
Dalam sebuah pengukuran, kesalahan pasti akan terjadi entah itu kesalahan dari alat ukur yang digunakan maupun cara mengukur yang dilakukan oleh seorang praktikan.
Apalagi jika pengukuran dilakukan secara tunggal atau satu kali, maka peluang ketidakpastian antara hasil pengukuran dengan kondisi sebenarnya semakin besar.
Banyak faktor yang mungkin bisa terjadi dalam pengambilan data yang dilakukan saat pengukuran.
Untuk mengetahui faktor kesalahan pengukuran yang dilakukan oleh praktikan, maka harus mengatasinya dengan cara melakukan pengukuran secara berulang.
Nilai Ketidakpastian pada Pengukuran Berulang
Dalam pengambilan data pengukuran berulang ada batas minimalnya, yaitu 5 kali pengukuran berulang yang dilakukan pada satu objek. Misalnya melakukan pengukuran terhadap panjang satu pensil yang dilakukan sebanyak lima kai pengulangan.
Lalu bagaimana untuk mengetahui nilai ketidakpastiannya? Untuk mengetahuinya, praktikan harus menggunakan persamaan standar deviasi yang dinyatakan sebagai berikut.