
Ditulis oleh: Ditulis pada: Desember 11, 2024
Listrik Dinamis adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup. Berbeda dengan listrik statis, yang berhubungan dengan muatan-muatan listrik yang diam, listrik dinamis melibatkan pergerakan muatan listrik (elektron) melalui penghantar seperti kawat.
Konsep Dasar Listrik Dinamis
1. Arus Listrik (𝐼)
- Arus listrik adalah aliran muatan listrik yang bergerak melalui suatu penghantar dalam satuan waktu.
- Persamaan:


Di mana:
𝐼 : Arus listrik (Ampere, 𝐴)
𝑄 : Muatan listrik (Coulomb, 𝐶)
𝑡 : Waktu (detik, 𝑠)
2. Tegangan (𝑉)
- Tegangan adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian, yang menyebabkan muatan listrik mengalir.
- Satuan: Volt (𝑉)
3. Hambatan (𝑅)
- Hambatan adalah sifat suatu penghantar yang menghambat aliran arus listrik.
- Hukum Ohm:
𝑉 = 𝐼⋅𝑅
Di mana:
𝑉 : Tegangan (Volt)
𝐼 : Arus listrik (Ampere)
𝑅 : Hambatan (Ohm, Ω)
4. Daya Listrik (𝑃)
- Daya listrik adalah energi yang digunakan per satuan waktu.
- Persamaan:
𝑃 = 𝑉⋅𝐼
Atau:
𝑃 = 𝐼2⋅𝑅
Komponen dalam Rangkaian Listrik Dinamis
- Sumber Tegangan: Baterai atau generator yang menyediakan energi listrik.
- Kabel Penghantar: Media untuk mengalirkan arus listrik.
- Komponen Beban: Lampu, motor, atau alat elektronik yang menggunakan listrik.
- Saklar: Menghubungkan atau memutuskan rangkaian listrik.
Contoh Penerapan Listrik Dinamis
- Menghidupkan lampu rumah.
- Pengoperasian alat-alat elektronik seperti televisi dan kipas angin.
- Pengisian baterai pada perangkat seperti ponsel atau laptop.
Listrik dinamis merupakan salah satu dasar dalam teknologi modern yang memungkinkan pengembangan perangkat elektronik dan sistem energi.
Berikut ini adalah bentuk soal listrik dinamis lengkap dengan jawaban. Silakan miliki sekarang juga...