Skip to main content

Cara Membuat Alat Sederhana Kincir Air

Cara Membuat Alat Sederhana Kincir Air

Energi itu penting banget buat hidup manusia. Energi yang tidak akan habis adalah nergi terbarukan, bisa dipake terus. Beda sama energi dari fosil, yang makin lama makin menipis, terus lama-lama habis. Jadi nggak bisa tuh ngandelin terus-terusan. Nah salah satu contoh energi yang keren dan bisa diperbarui itu ya energi dari air. Air ngalir aja bisa jadi tenaga. Air kan ada di mana-mana, dan lumayan gampang untuk dimanfaatkan.

Salah satu cara buat manfaatin energi dari air itu ya pake kincir air. Kincir air ini semacam alat yang bisa mutar karena dorongan air. Bisa buat mindahin air, ngidupin alat-alat kecil, bahkan bisa juga buat bikin listrik (kalau alatnya lebih canggih).

Intinya, air ngalir → kincir muter → jadi tenaga, kincir air bisa dibuat yang modelnya simpel sekali, yang bisa dibikin sendiri pake barang-barang bekas seperti botol plastik, stik es krim, sedotan, dan sejenisnya. Biasanya ini menjadi proyek atau tugas sains di sekolah.

Intinya, alat ini tuh bukan cuma soal mainan doang. Tapi juga buat bikin orang-orang jadi lebih peduli soal pentingnya energi yang ramah lingkungan dan betapa kerennya bikin sesuatu dari barang bekas yang awalnya keliatan nggak berguna.

Konsep Dasar Pembuatan Kincir Air

Kincir air adalah alat yang bisa memanfaatkan aliran air yang ngalir untuk muter-muterin sesuatu. Jadi air mengalir, terus mendorong-dorong bilah kincirnya, si kincirnya akan muter. Simpel, tapi keren.
Sebenernya di balik itu semua ada prinsip-prinsip fisikanya.

Pertama, aliran air mempunyai tenaga, namanya energi kinetik, alias energi gerak, pas air itu nabrak bilah-bilah kincir, itu seakan akan ngasih dorongan, yang bikin si bilahnya muter kayak mainan.Terus ada proses yang namanya konversi energi. Jadi energi gerak dari air tadi diubah jadi energi mekanik. Dan kalo mau lebih canggih lagi, bisa dipasang dinamo biar muterannya menjadi listrik. Selanjutnya, bentuk dan posisi bilah kincir juga penting. Nggak bisa asal tempel doang.

Nah soal baling-baling, bentuk sama miring-miringnya bilah kincir itu ngaruh banget ke seberapa lancar kincir itu muter. Biasanya dibikin dari bahan yang ringan tapi nggak ringkih supaya air nggak cuma nyentuh doang tapi bener-bener bisa mendorong kincirnya.

Di tengah-tengah kincir itu terdapat poros, kerjanya kayak tuas gitu. Jadi pas bilahnya kena dorongan air, si poros dapet tenaga buat muter.

Cara Membuat Alat Sederhana Kincir Air Tenaga Air

Alat dan Bahan

  1. Wadah
  2. Lem Tembak
  3. Tutup Botol
  4. Botol
  5. Cutter
  6. Sendok
  7. Tusuk Sate
  8. Sedotan
  9. Air

Cara Membuat Kincir Air

  1. Pertama, buat lubang pada botol plastik pada bagian bawah satu lubang dan pada bagian belakang atas satu lubang
  2. Gunting sedotan menjadi ukuran kecil untuk dipasangkan ke lubang bagian bawah, dan pasangkan sedotan panjang di bagian belakang atas. Lalu, lem di sisi-sisi sedotan.
  3. Siapkan tusuk sate, lalu potong sesuai bagian yang diinginkan.
  4. Tempel tusuk sate hingga membentuk dudukan botol
  5. Siapkan 4 buah tusuk sate, lalu bentuk menyilang sebagai penyangga kincirnya
  6. Lem bagian bawah tusuk sate dan tempel kan pada sisi sisi nampan
  7. Selanjutnya, membuat kincirnya. Buatlah lubang pada bagian tengah tutup botol dan masukkan sumpit yang sudah dilapisi dengan sedotan lalu berikan lem tembak
  8. Potong ujung sendok agar sama rata,susun dan tempel sendok plastik pada tutup botol
  9. Penuhi nampan dengan air dan juga botol dengan air
  10. Taruh kincir air yang sudah dibuat dengan penyangga dari tusuk sate
  11. Ketika botol diisi air, sedotan kecil bagian bawah harus ditutup terlebih dahulu agar air tidak keluar, begitupun sedotan panjang bagian belakangnya ditekuk

Kesimpulan

Kincir Air itu berasal dari barang yang sudah tidak dipakai tapi masih bisa dimanfaatin, dibuat dari sampah-sampah berguna kayak botol bekas, sedotan. Nah untuk cara kerjanya tuh simpel, air yang mengalir akan mendorong bilah-bilahnya, terus si kincir jadi muter.

Jadi intinya, tenaga dari air yang gerak itu diubah jadi gerakan mekanik, alias tenaga buat muter-muternya si kincir. Gitu doang, tapi seru kalau dibikin sendiri!Tenaga gerak air ini diubah menjadi tenaga untuk muter, bahkan bisa jadi listrik kalau disambungin ke dinamo.

Bentuk bilah penting banget dan harus dengan posisinya yang pas biar nggak buang tenaga. Kalau asal-asalan, sudah pasti kincirnya akan memutar pelan. Airnya juga harus cukup deras dan arahnya cukup bagus, biar putarannya lancar. Porosnya kerja seperti tuas, dapet dorongan dari bilah, lalu kincirnya muter.

 

*Name of the author of this article:

Nama: Muhammad Fajrin Az Zahir
Kelas: X-9
Sekolah: SMAN 25 Bandung
Hobby: Olahraga

Nama: Syifa Fauzia S
Kelas: X-9
Sekolah: SMAN 25 Bandung
Hobby: Main

Nama: Nadialuna Annisa Prasetyo
Kelas: X-9
Sekolah: SMAN 25 Bandung
Hobby: Dengerin musik

Nama: Putri Apriliya
Kelas: X-9
Sekolah: SMAN 25 Bandung
Hobby: Dengerin musik

Nama: M. Rafi Alfarizi
Kelas: X-9
Sekolah: SMAN 25 Bandung
Hobby: Belajar

Nama: Onyx Zhmyandt
Kelas: X-9
Sekolah: SMAN 25 Bandung
Hobby: Main bola

Berbagi itu peduli:


Comment Policy:

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Untuk komentar out of topics silahkan masuk ke Forum Diskusi
Buka Komentar
Buka Komentar

Artikel Terkait

Newest Post

PrivacySitemap
©2024 SAINS 301