Ditulis oleh: Ditulis pada: November 11, 2021
Besaran pokok dan alat ukurnya - Besaran pokok merupakan besaran fisika yang satuannya sudah ditetapkan lebih dahulu dan selain itu, besaran pokok juga merupakan besaran yang tidak diturunkan dari besaran lain. Ada tujuh besaran pokok dalam ilmu Fisika, dari ketujuh besaran tersebut sebenarnya sudah dibahas pada artikel yang berjudul Besaran Pokok dan Satuannya.
Postingan kali ini penulis akan mengulang kembali menyajikan materi seputar besaran pokok, satuan, dan beberapa alat ukur besaran pokok. Namun sebelumnya kita perhatikan terlebih dahulu tabel dari ketujuh besaran pokok fisika berikut ini agar kita tidak lupa.
Tabel Besaran Pokok beserta Alat Ukurnya
Tabel Besaran Pokok | |||
---|---|---|---|
Besaran pokok | Satuan (SI) | Simbol satuan | Alat ukur |
Panjang | meter | m | Penggaris, mistar, meteran pita, jangka sorong, dan mikrometer sekrup |
Massa | kilogram | kg | Neraca dua lengan, timbangan badan, neraca tiga lengan, timbangan duduk, timbangan pegas, dan timbangan gantung |
Waktu | sekon | s | Stopwatch dan arloji |
Kuat arus listrik | ampere | A | Amperemeter |
Suhu | Kelvin | K | Termometer |
Intensitas cahaya | candela | Cd | Lightmeter atau luxmeter, goniophotometer, dan spektrofotometer |
Jumlah zat | mol | mol | Massa molaritas |
Alat Ukur Besaran Pokok
Untuk mengukur bersaran pokok tentu memerlukan alat ukur yang sesuai dengan besaran yang akan diukur, Artinya jika kita ingin mengukur panjang lapangan maka kita memerlukan meteran sebagai alat ukurnya. Apakah kita bisa mengukur lapangan tersebut dengan menggunakan penggaris? Tentu bisa, Namun tidak efisien. Selain itu, kita juga tidak bisa menggunakan termometer untuk mengukur panjang lapangan sebab termometer ini alat yang bisa digunakan untuk mengukur besaran Suhu.
Berikut ini beberapa alat ukur besaran pokok yang sering digunakan dalam sehari-hari.
Alat ukur panjang
1. Penggaris, meteran pita, dan mistar
Alat untuk mengukur besaran panjang suatu benda atau objek pengamatan yang ada dibutuhkan alat ukur seperti mistar, meteran pita, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Alat ukur tersebut merupakan salah satu alat yang sering digunakan dan kita jumpai dalam sehari-hari, berdasarkan tingkat ketelitiannya dan batas ukur.
Penggaris memiliki batas ukur 30cm, batas ukur mistar 1 meter, dan meteran pita memiliki batas ukur 10 meter. Penggaris dan mistar keduanya memiliki tingkat ketelitian 1 mm atau 0,1 cm.
2. Jangka sorong
Alat ukur ini memiliki batas ukur hingga 10 cm dan mempunyai ketelitian 0,1 mm atau setara dengan 0,01 cm. Kalau dibandingkan dengan alat ukur sebelumnya seperti penggaris, mistar, dan jenis alat ukur panjang lainnya tentu alat ini tingkat ketelitiannya lebih akurat.
Selain itu, jangka sorong juga bisa digunakan untuk mengukur diameter dalam, diameter luar, mengukur kedalaman, dan juga bisa mengukur ketebalan suatu benda. Cara mengukur panjang dengan menggunakan alat ukur yang satu ini, kamu diminta untuk fokus pada skala utama dan skala nonius yang nantinya akan diperoleh nilai hasil pengukuran.
Nah, untuk lebih memahami silahkan perhatikan gambar yang ada di bawah. Gambar tersebut merupakan gambar hasil pengukuran menggunakan alat ukur jangka sorong yang dilakukan oleh seorang siswa berikut cara membaca hasil pengukuran.
3. Mikrometer sekrup
Alat ukur ini biasanya digunakan untuk mengukur benda-benda yang berukuran kecil, seperti diameter kawat, ketebalan kertas, tisu, rambut, dan jenis benda kecil lainnya.
Sekala terkecil yang dimiliki mikrometer sekrup adalah 0,01 mm atau 0,001 cm sedangkan tingkat ketelitiannya ialah 0,005 mm atau setara dengan 0,0005 cm. Jika dibandingkan dengan alat ukur jangka sorong tentu tingkat ketelitiannya sangat tinggi dan sangat akurat dan jika dibandigkan dengan alat ukur panjang lainnya seperti penggaris, meteran, dan mistar sudah pasti sangat jauh.
Agar lebih memahami bagaimana cara membaca skala mikrometer sekrup hasil dari proses pengukuran, Silahkan perhatikan dan pahami gambar yang ada di bawah ini.
Alat ukur massa
Neraca (dua lengan, sama lengan, dan tiga lengan), timbangan badan, timbangan duduk, timbangan pegas, dan timbangan gantung merupakan beberapa alat untuk mengukur besaran pokok massa. Sama seperti halnya alat ukur besaran panjang pada umumnya alat untuk mengukur massa juga memiliki batas maksimal dan tingkat keakuratan yang berbeda-beda.
Alat ukur waktu
Alat untuk mengukur besaran waktu yang sering dijumpai dalam kehiduapan sehari-hari adalah jam atau arloji dan stopwatch. Stopwatch itu sendiri mempunyai sekala terkecil sebesar 0,1 sekon.
Alat ukur kuat arus listrik
Amperemeter adalah alat untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian. Disisi lain ada juga alat ukur Multimeter artinya bahwa alat ini berfungsi untuk mengetahui besar arus listrik, mengukur tegangan listrik, dan hambatan listrik. Berikut ini cara menentkan hasil pengukuran kuat arus listrik dengan menggunakan amperemeter.
Alat ukur suhu
Besaran suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer, Termometer yang sering dijumpai dalam sehari-hari adalah termometer badan dan pada umumnya termometer yang digunakan itu berskala celsius. Dan berbicara mengenai skala termometer ternyata ada 5, yaitu celsius (°C), reamur (°R), fahrenheit (°F), kelvin (K), dan Rankine (°Ra).
Besaran Pokok dan Alat Ukurnya, Video Pengukuran
Lihat Video ini, untuk melihat tutorial