Skip to main content
PrivacyDisclaimer
©2024 SAINS 301

ALAT-ALAT OPTIK: Sifat Bayangan, Rumus, Contoh Soal

Dari penemuan lensa dan kaca pada abad ke-13, alat-alat optik telah menjadi alat penting dalam kehidupan manusia, membantu kita memahami dunia yang terlihat dan tak terlihat di sekitar kita.

Namun, meskipun alat-alat optik telah banyak digunakan dalam berbagai bidang, dari sains hingga teknologi, masih banyak orang yang tidak memahami bagaimana alat-alat ini bekerja. Dalam artikel ini, kami akan membahas sifat bayangan, rumus, dan contoh soal untuk membantu Anda memahami lebih dalam tentang alat-alat optik.

Berikut ini adalah ALAT-ALAT OPTIK: Sifat Bayangan, Rumus, Contoh Soal yang bisa anda pelajari secara mandiri:

1. Mata

Mata merupakan bagian dari alat optik yang dimiliki manusia dengan sifat banyangan nyata pada umumnya. Jadi, jika anda melihat sebuah benda maka benda tersebut didalam retina terbalik dan kemudian diterjemahkan olah saraf pusat tdk terbalik.

Tahukah anda bahwa mata yang dimiliki manusia ini terbagi menjadi dua golongan, yaitu mata normal dan cacat mata. Keduanya akan dibahas setelah ini.

a. Mata normal (emetropi)

Mata normal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan penglihatan yang sehat dan normal. Mata normal mampu melihat dengan jelas pada jarak tertentu dan dapat membedakan warna dengan baik.

Mata normal juga tidak memiliki masalah seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme yang dapat memengaruhi kemampuan penglihatan. Selain itu, bayangan yang dilihat oleh mata normal ini tepat jatuh di retina dan tanpa perlu menggunakan bantuan alat optik lainnya seperti kacamata.

Untuk mata normal jarak terdekat (PP) yang dapat dilihat oleh mata dengan akomodasi maksimum ialah 25 cm. Sedangkan jarak terjauhnya (PR) yang dapat dilihat oleh mata tanpa akomodasi adalah tak terhingga 0.

b. Cacat mata

Selain mata normal, cacat mata juga menjadi istilah baru untuk mereka yang mengalami kelainan dalam penglihatannya seperti yang sudah lama kita kenal dengan sebuatan rabun. Nah, rabun ini ada dua yaitu rabun jauh dan rabun dekat.

Orang yang mengalami salah satu kelainan ini jelas memerlukan alat bantu optik seperti kacamata yang berlensa cekung maupun cembung, tergantung apakah kelaunan rabun dekat atau rabun jauh.

b.1.Rabun jauh (miopi)

Orang yang mengalami kelainan ini, tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang berjarak jauh. Hal ini diakibatkan jatuhnya bayangan didepan retina. Orang yang mengalami rabun jauh dapat dibantu dengan alat optik lain, kacamata yang berlensa negatif (cekung) dengan kekuatan 0 (dalam satuan dioptri) dan jarak titik apinya adalah sama dengan -PR.

Ciri lainnya adalah jarak terdekat yang dapat dilihat oleh mata (PP) rabun jauh ini sama dengan 25 cm dan jarak terjauhnya (PR), 0.

b.2.Rabun dekat (hipermetropi)

2. Lup (Kaca Pembesar)

Lup atau kaca pembesar adalah alat optik yang terbuat dari sebuah lenca positif atau cembung yang memiliki jarak fokus tertentu. Pada kejadiannya, benda yang diamati diletakkan pada ruang I sehingga banyangannya terletak di Ruang IV sehingga sifat bayangan yang terbentuk pada lup atau kaca pembesar ini adalah bersifat maya, tegak, dan diperbesar.

Adapun untuk perbesarannya, lup ini terbagi menjadi tiga bagian. Yaitu, Perbesaran lup untuk mata berakomodasi maksimum, tak berakomodasi, dan berakomodasi pada jarak x. Perhatikan berikut:

3. Mikroskop

Sama halnya lup atau kaca pembesar, yaitu termasuk kedalam alat optik yang menggunakan lensa positif yaitu cembung. Namun pada mikroskop menggunakan dua lensa positif, yaitu lensa objektif dan lensa okuler.

Jarak fokus lensa objektif lebih kecil dari jarak fokus lensa okuler atau sebaliknya fokus lensa okuler lebih besar dari fokus lensa objektif, kita dapat menuliskan fob< fok

Untuk perbesarannya adalah sebagai berikut:

4. Teropong

Teropong ada tiga, yaitu teropong bintang, teropong bumi, dan teropong tonil. Lebih jelasnya, silakan baca penjelasan setiap poinnya di bawah ini.

a. Teropong Bintang

Teropong binta terdiri atas dua buah lensa cembung yang berfungsi sebagai lensa objektif dan lensa okuler.

Sifat bayangan yang terbentuk oleh teropong bintang itu sendiri adalah maya, terbalik, dan diperbesar. Untuk perbesaran teropong bintang, bisa anda perhatikan persamaan di bawah.

b. Teropong Bumi

Teropong bumi terdiri dari tiga lensa positif (cembung), antara lain lensa objektif, lensa pembalik, dan lensa okuler.

Bayangan yang terbentuk oleh teropong bumi adalh maya, tegak, dan diperbesar. Untuk rumus perbesarannya itu sendiri adalah sebagai berikut.

c. Teropong Panggung (Teropong Tonil)

Teropong panggung atau teropong tonil adalah teropong yang terdapat dua lensa yang berbeda. Yaitu, lensa cembung dan lensa cekung. Adapun untuk lensa cembungnya sebagai lensa objektif dan lensa cekung sebagai lensa okuler.

Adapun sifat bayangan yang terbentuk pada teropong tonil ini adalah nyata, terbalik, dan diperbesar.

Untuk perbesarannya bisa kamu perhatikan persamaan berikut:

Contoh Soal

Demikianlah postingan tentang ALAT-ALAT OPTIK: Sifat Bayangan, Rumus, Contoh Soal yang bisa kami bagikan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan alat optik. Terima kasih


Catatan:

Silahkan pelajari materi lebih dalam dari sumber dengan mengklik link Referensi Belajar untuk postingan ini. Terima kasih
PrivacyDisclaimer
©2024 SAINS 301