Ditulis oleh: Ditulis pada: Juni 30, 2023
Pada makhluk hidup heterotrof (yang memanfaatkan sumber makanan organik), energi bersumber dari makanan yang dikonsumsi. Yap, betul sekali termasuk kita ya. Kalau tidak makan seharian, terasa donk lemesnya dan ini artinya kita memerlukan energi dari makanan yang kita makan.
Inget bro, energi ini akan mengalami transformasi seperti energi kimia menjadi panas dan kemudia bertransformasi ke energi kinetik/ gerak dalam aktivitas makhluk hidup. Lah, berarti sebagai energi potensial itu adalah energi kimiawi yah. Ha ahhh., betul sekali brow!
Lalu dimana tempat tejadinya, nah untuk tempat terjadinya tentu di dalam sel. Transformasi energi dalam sel itu sendiri dapat terjadi dengan cara sebagai berikut.
Transformasi Energi oleh Klorofil
Kita tahu bahwa klorofil merupakan zat hijau daun yang terdapat dalam organ sel tumbuhan. Energi radiasi matahari yang ditangkap klorotif dapat melancarkan terjadinya proses fotosintesis. Dalam proses tersebut memperoleh glukosa dari reaksi CO2 dan H2O.
Selain menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa, hasil reaksinya menghasilkan oksigen yang dapat dimanfaatkan oleh banyak makhluk hidup untuk melakukan aktivitas seperti untuk berkembang, tumbuh, dan bernapas.
Sehingga dengan demikian, energi yang ada dalam tubuh makhluk ini akan ditransformasikan kembali.
Transformasi Energi oleh Mitokondria
Organel yang memiliki peran dalam respirasi yang terletak dalam sel adalah mitokondria. Di dalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk mengubah protein, karbohidrat, dan lemak.
Organ yang satu ini banyak terdapat pada tubuh makhluk hidup terutama di sel saraf dan otot.
Sudah Paham Transformasi Energi dalam Sel?
Jadi proses transformasi energi dalam sel ini juga terdapat dua transformsi energi, yaitu oleh klorofil dan mitokondria.
Demikian artikel singkat mengenai Transformasi Energi dalam Sel yang bisa kami bagikan disini dan untuk informasi tentang pengetahuan sains terbaru lainnya, kamu bisa mengunjungi halaman sains301